Posts

Power Tag Wireless Sensors dari Schneider Electric untuk Konsumsi Energy yang Lebih Hemat dan Efisien pada Sistem Bangunan

Image
Salah satu cara untuk mengurangi dampak pemanasan global yang terus meningkat saat ini adalah dengan melakukan penghematan energi. Schneider Electric telah memulai gerakan hemat energi dengan menghadirkan berbagai perangkat yang mempermudah penggunanya untuk menghemat energi di manapun dan kapanpun. Salah satu teknologi yang telah diperkenalkan adalah PowerTag wireless sensors. Teknologi ini dapat memonitor dengan akurat konsumsi energi setiap waktunya/ real-time   untuk bangunan yang kecil hingga bangunan dengan banyak fasilitas di dalamnya Penggunaan PowerTag wireless sensors memungkinkan kita untuk menggunakan energi dangan lebih efisien (dan hemat tentunya) pada setiap peralatan elektronik, mulai dari IT dan HVAC (sistem pendingin suatu bangunan), pompa, dan segala peralatan elektonik dalam setiap prosesnya. Dengan ukurannya yang kecil, teknologi ini sangat padat guna dan mudah di install pada setiap panel board yang baru maupun yang sudah digunakan dalam bangunan tersebut.

Prefabricated Data Center dari Scheneider Electric, dibalik Suksesnya Animal Logic dalam Meraih Oscar.

Image
Animal Logic adalah sebuah studio animasi yang bermarkas di Sydney, Australia. Sejak berdiri tahun 1991, studio ini berperan penting dalam suksesnya berbagai film animasi yang ditayangkan di seluruh dunia, salah satunya The Lego Movie yang sudah meraup 400 juta dollar (Rp 4,2 triliun) di box office dunia . Selain itu, studio ini juga bekerja untuk film The Matrix, The Matrix Reloaded, and The Great Gatsby, serta Happy Feet yang memenangkan Oscar tahun 2007 untuk kategori Best Animated Feature Film . Happy Feet merupakan sebuah film yang menggunakan computer-generated secara keseluruhan, termasuk di dalamnya enam scene yang menampilkan 4000 pinguin – yang diproduksi menggunakan 2000 blade servers (lebih lengkapnya dapat dibaca di sini). Nah untuk merasakan keren nya hasil produksi Animal Logic, cek di sini   yang merupakan sebuah video yang dipost oleh Visual Effect Supervisor untuk film The Gatsby. Dalam video tersebut, terlihat bahwa Animal Logic mengambil gambar yang sangat

Scheneider Electric Perkenalkan The Edge sebagai The Most Sustainable Building di Dunia

Image
The Edge merupakan sebuah “kantor masa depan” di Amsterdam yang dibangun di atas tanah seluas 40,000 m2 dan diakui sebagai “the most sustainable office building in the world”. Predikat ini didapatkan setelah The Edge berhasil meraih score 98.36% -tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Building Research Establishment (BRE). Selain itu, The Edge juga mendapatkan sertifikat “Outstanding” dari BREEAM NL New Construction. The Edge merupakan net-zero building yang menggunakan teknologi IoT untuk memaksimalkan  penggunaan energy dengan efisien. Tantangan Sustainable Building adalah untuk memprioritaskan kesehatan, kenyamanan, dan tingkat produktvitas karyawannya dalam memaksimalkan efisiensi dan keberlanjutannya. Scheneider Electric  menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan tersebut dengan  EcoStruxture Apps, Analytics & Services : EcoStruxure™ Power Monitoring Expert (sebelumnya dikenal dengan Power Monitoring Expert) Edge Control: EcoStruxure™ Building Operation (sebelu

EcoStruxure dari Schneider Electric Dukung Perwujudan Kota Pintar yang Mendunia Melalui Pendekatan Lokal

Sebagai satu dari sekian juta umat Milenial, gue menyadari bahwa dunia saat ini dihadapi dengan berbagai macam masalah dan tantangan. Salah satunya adalah masalah pesatnya laju urbanisasi yang ber-impact pada munculnya berbagai tantangan baru yang harus dihadapi bagi perkotaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa pada tahun 2050, dua per tiga populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan, dan pada tahun 2030 nanti 41 kota akan memiliki populasi paling sedikit 10 juta orang. Melihat hal tersebut, pastinya dibutuhkan satu solusi yang bisa menjawab kebutuhan daerah perkotaan di masa depan. Seiring kemajuan teknologi, Arsitektur EcoStruxure dari Schneider Electric dapat memaksimalkan manfaat dari Internet of Things (IoT) dengan mengembangkan infrastruktur energi di perkotaan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana pembangunan berkelanjutan di masing-masing kota pada berbagai sektor, baik itu perumahan, infrastruktur, transportasi, layanan kesehatan, energ

Rangkaian Solusi Smart Home untuk Lindungi Rumah Saat Berpergian

Image
Setiap tahunnya Musim liburan menyisakan kenangan tersendiri bagi setiap orang. Bagi gue sendiri, di momen ini gue bisa sedikit bersenang-senang dan refreshing dari rutinitas sehari-hari–iya walaupun beberapa diantara dari kita hanya mengisi liburan dengan hanya berdiam diri di rumah dan tidak berpergian kemana-mana. Banyak orang yang memanfaatkan momen liburan untuk berpergian dalam jangka waktu yang lama. Nayoritas dari mereka ternyata berpergian dengan durasi waktu yang cukup lama, 4-12 hari. Ninggalin rumah kosong selama itu di kota besar? Beresiko banget ga sih? Menurut data Pusat Informasi Kriminal Nasional POLRI, di tahun 2016 lalu secara nasional jumlah kasus pencurian dengan pemberatan menempati posisi tertinggi sebanyak 2.816 kasus. Yang dimana, modus pencurian paling banyak adalah ketika musim lebaran saat rumah kosong ditinggal penghuninya. Belum lagi resiko bahaya akibat arus pendek listrik (re:korsleting)  yang sering kejadian kalau kita ngga teliti ngecek kondisi al

Belajar Mikroskop (lagi)

Image
Indikator: Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong. Nah kali ini gue mau ngeshare lagi kumpulan rumus yang udah gue bikin yang berkaitan sama indikator UN Fisika di atas. Eh tapi ini baru yang mikroskopnya aja, semoga membantu yaa :) Semangat semua!   Haha lumayan berantakan juga ternyata. Oiya ini gue bikin buat mempermudah gue belajar aja sih, jadi kalo mau lebih paham bisa dibuka buku cetak Fisika Kelas X Semester 2. Btw klik aja ya gambarnya biar jelas, love you! Sumber: Fisika 1B Kelas Semester 2, Marthen Kanginan

Menulis Judul Sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan)

Image
Yap berhubung beberapa bulan lagi UN, kali ini gue mau ngepost salah satu Indikator dari SKL UN Bahasa Indonesia IPA/IPStahun 2015. Indikator: Menulis judul sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). 1.  Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata. 2.  Gunakan huruf kecil hanya untuk kata-kata yang bersifat partikel, kecuali ia terletak di awal judul. Kata-kata yang tergolong sebagai partikel, yaitu konjungsi (kata penghubung), preposisi (kata depan), dan interjeksi (seruan perasaan).  Contohnya: di , ke , dari , dan , atau, yang , untuk, dengan, dalam, pada, kepada, sebagai, terhadap, jika, maka, tapi, karena, tentang, agar, supaya, hingga, sejak, pun, per, demi, si,  meskipun, secara, seperti, ialah, ah, oh, deh, dong, kok. 3. Hanya kata ulang sempurna yang semua unsurnya diawali dengan huruf kapital. Jadi, tidak termasuk kata ulang berubah bunyi dan kata ulang berimbuhan. Kata ulang sempurna. ·     Misalnya murid-murid, jalan-