Prefabricated Data Center dari Scheneider Electric, dibalik Suksesnya Animal Logic dalam Meraih Oscar.

Animal Logic adalah sebuah studio animasi yang bermarkas di Sydney, Australia. Sejak berdiri tahun 1991, studio ini berperan penting dalam suksesnya berbagai film animasi yang ditayangkan di seluruh dunia, salah satunya The Lego Movie yang sudah meraup 400 juta dollar (Rp 4,2 triliun) di box office dunia. Selain itu, studio ini juga bekerja untuk film The Matrix, The Matrix Reloaded, and The Great Gatsby, serta Happy Feet yang memenangkan Oscar tahun 2007 untuk kategori Best Animated Feature Film.

Happy Feet merupakan sebuah film yang menggunakan computer-generated secara keseluruhan, termasuk di dalamnya enam scene yang menampilkan 4000 pinguin – yang diproduksi menggunakan 2000 blade servers (lebih lengkapnya dapat dibaca di sini). Nah untuk merasakan kerennya hasil produksi Animal Logic, cek di sini  yang merupakan sebuah video yang dipost oleh Visual Effect Supervisor untuk film The Gatsby. Dalam video tersebut, terlihat bahwa Animal Logic mengambil gambar yang sangat sederhana di dunia nyata kemudian mengembangkannya melalui computer-generated visual effects atau dikenal dengan VFX untuk menghasilkan sebuah karya yang sangat menarik.

Ternyata, membuat efek-efek dalam film tersebut membutuhkan suatu computer dengan kemampuan/daya yang sangat tinggi. Dan karena roda bisnis yang terus berjalan, perusahaan ini membutuhkannya dalam waktu yang relative singkat. Untuk keperluan penandaan/penyimpanan data sepanjang proses pembuatan filmnya, Animal Logic memerlukan sebuah data center dalam waktu hanya 4,5 bulan. Membuat data center pada dasarnya tidaklah mudah karena dibutuhkan waktu untuk membangun gedung untuk data center yang biasanya membutuhkan waktu hingga 2 tahun. Satu-satunya perusahaan yang dapat memenuhinya dalam waktu 4,5 bulan adalah Schneider Electric dengan teknologi prefabricated data center-nya yang dapat menunjang berbagai aplikasi yang sangat berat penggunaannya/densitas yang tinggi.
Alex Timbs, Head of IT at Animal Logic
Dalam sebuah video yang mendiskusikan terkait data center, Alex Timbs, kepala bagian IT dari Animal Logic mengatakan, “Kecepatan dalam penyebaran data dalam data center adalah hal yang sangat penting dalam bisnis.” Beliau menambahkan bahwa mereka mencari solusi dengan kapasitas dan densitas  yang sangat tinggi , “And we selected the Schneider Electric solutions based on their engineering capabilities and ability to meet the business needs within the timeframes allotted.”. Ya, Timbs memilih Scheneider Electric sebagai solusi atas permasalahan ini karena mereka yakin akan kapabilitas Schneider electric dalam hal teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka sesuai waktu yang diperlukan.

Prefabricated modular data centers jauh lebih cepat dalam penyebaran datanya dibandingkan dengan bangunan permanen (stick-built) data center yang biasanya digunakan. Karena, sebagian besar instalasi dan sistem integrasinya bekerja dalam lingkungan kerja yang terkontrol dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Lengkapnya, modul akhir untuk power, cooling and IT space akan terkirim ke situs yang akan menghubungkannya ke power, membuat finalconnection kemudian sistem akan nyala dan bekerja.

Modul dalam sistem ini dapat berbeda-beda bentuk dan ukuran, tergantung komponen yang diselipkan di dalam bangunan yang ada, dalam kasus Animal Logic, container khusus data center ditempatkan di ISO container.

Schneider electric juga menyediakan on-going service and support untuk perawatan data center tersebut menggunakan StuxtureOn, sebuah cloud-based monitoring service yang memungkinkan kita untuk mengontrol 24x7 jam dan memantau berbagai permasalahan/trouble-shooting, melalui smartphone sekalipun.


Schneider Electric was the only vendor to be able to deliver in that 4 1/2 months and has very rapidly become what we like to call ‘a partner in making movies’,”Timbs.

Dalam video tadi, Timbs juga mengatakan bahwa hanya Scheneider Electric-lah yang mempu menyediakan kebutuhan teknologi tersebut dalam waktu 4,5 bulan, dan menjadikan perusahaan ini sebagai partner dalam pembuatan film mereka.

Dengan teknologi ini, tentu tidak mengherankan melihat Animal Logic mendapatkan piala Oscar untuk kategori Best Visual Effect, megingat dibalik layar film ini terdapat teknologi data center dengan kemampuan yang sangat tinggi yang memungkinkan segala prosesnya berjalan dengan baik dalam waktu yang singkat.

Untuk melihat lebih mendalam lagi terkait biaya dan penggantian stick-built (bangunan permanen) dan prefabricated modular data centers (termasuk analisis biaya yang mendetail), silahkan cek di: free Schneider Electric white paper no. 218, “Quantitative Analysis of a Prefabricated vs. Traditional Data Center.”


Sumber:

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Judul Sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan)

Cerita dari Merbabu

Ciri-Ciri Sel Darah